Diduga Tidak Transparan, Realisasi Dana BOS SDN 85 Krui Dipertanyakan




PASIBAR.INDOBERITA.WEB.ID

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 85 Krui, Kabupaten Pesisir Barat Lampung menuai sorotan. Pasalnya, SDN yang berada di Pekon Way Sindi Hanuan tersebut diduga pengelolaan dana Bantuaan Oprasional  Sekolah (BOS)  2025 tidak transparan.


Bagaimana tidak, Sekolah Dasar Negeri yang sudah berdiri sejak lama itu sampai sekarang belum ada perubahan seolah tidak dirawat. Mulai dari atap  gedung dan  plafonnya bolong disana sini dan warna cat gedung sekolah yang kusam seperti tidak pernah di cat ulang.


Tidak hanya itu, alat alat mebueler seperti kursi untuk kegiatan belajar mengajar saja diduga memakai dari pemerintah pekon setempat.


Hal tersebut disampaikan  sumber berita yang namanya enggan disebut kepada media beberapa waaktu lalu.


"Tolong main dulu ke SDN 85 Krui dindo,  di sekolah itu enggak ada kemajuan,  seperti atap dan plafonnya bolong.  terus bangunan gak pernah di cat.  Selain itu pihak sekolah juga memakai kursi untuk belajar  dari pekon , kan aneh itu padehal dana BOS nya lumayan gede ,kemana aja duitnya"  beber sumber.


Atas dugaan tersebut,  di konfirmasi, Jumat 23 Mei 2025,  Selamat Spd,  selaku kepala sekolah SDN 85 Krui membantah apa yang dituduhkan kepada sekolah yang di pimpinnya. Ia mengaku bahwa dana BOS 2025 sudah di realisasikan semua untuk belajar mengajar dan memperbaiki sarana sekolah yang rusak. Namun untuk kursi belajar, Selamat membenarkan jika pihaknya  memakai kursi untuk belajar mengajar dari pekon setempat karena keterbatasan anggaran BOS" elak Selamat.


"Sudah kita realisasikan semua untuk belajar mengajar dan prasarana yang rusak. "Kan kalau enggak ada dana BOS gimana proses belajar mau jalan ujar Selamat dengan nada yang kurang bersahabat. Untuk kursi, memang benar makai milik pekon, tàpi sebelumnya saya sudah ngomong dulu ke peratin" kilah Selamat.  Holil

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama